Rabu, 17 Oktober 2012

SENJATA JADUL TAPI MEMATIKAN


10. Meriam Tangan Bangsa Cina
Meski mereka tidak sadar pernah memiliki yang terbesar, bangsa cina terbukti benar-benar menjadi pembuat yang pertama. Dengan berbagai alasan, pada akhirnya mereka berhenti menggunakannya, terutama karena disamping musuh mereka yg ketakutan, mereka seringkali malah kadang meledakkan diri mereka sendiri.
Chinese Hand Cannon – Bronze Firearm, Yuan Dynasty (1271-1368 ad).
Bangsa Eropa sungguh-sungguh mengambil ide dari silinder metal yang tebal, pasokan mesiu, dan kejutan nakal untuk menembakkannya ke pihak yang tidak mereka sukai. Awal meriam-meriam pertama mereka adalah mortir-mortir sederhana sebongkah besi berbentuk lonceng (karena pembuat lonceng adalah pembuat meriam pertama). Mereka juga seringkali meledakkan dirinya sendiri, tapi tidak seperti bangsa china, mereka cuek saja, yang penting hasilnya setimpal, dan selama masih ada yang mau menyulut sumbunya.
9. Senjata Pertama yang Benar-Benar Super
Senjata pertama yang benar-benar super digunakan manusia adalah Bombard dari bangsa Turki Agung, yang juga dijuluki Dardanelles Gun, senjata kerajaan, meriam bangsa Hongaria.
Dibuat tahun 1453 di Hongaria dan digunakan bangsa Turki untuk merebut konstantinopel, mereka membuat shock pembuatnya dengan tidak disangka melakukan apa yg mereka telah rencanakan mengirim 1500 pound bola granit ke siapa saja dimana moncong meriam ini diarahkan.
8. Monster Sombong Milik Tsar
Tidak pernah ingin dikalahkan, bangsa rusia menyombongkan dirinya dengan apa yg disebut pemusnah pasti musuh. Diam-diam dirakit tahun 1585, meriam Tsar sebuah monster dengan mulut lebarnya didesain untuk melontarkan 800 pound peluru ke musuh mereka. Tsar ini sendiri tidak pernah menembakkan peluru meriam, tapi tidak pernah menghentikan militer rusia untuk membangga-banggakan betapa besarnya senjata ini hingga orang-orang bosan mendengarnya.
Meriam raksasa lainnya Mons Meg buatan tahun 1449, saat ini ditempatkan di kastil Edinburgh, Skotlandia.
7. Trench Horror Upgrade
Dikatakan perang dunia pertama adalah benar-benar perang modern pertama. Gas racun, tank-tank, pertempuran udara, senjata mesin – sepertinya mereka dengan gembira berksperimen pada tahun-tahun horror itu. Tapi tetap saja senjata-senjata klasik masih digunakan, silinder metal tebal tua yang tetap standby, mesiu, dan kejutan nakal, tidak pernah ketinggalan. Tapi sejak perang modern ini, meriam klasik diupgrade menjadi lebih besar – sangat besar.
Ganjil rasanya moster pembunuh diberi nama dengan nama perempuan, tapi engineer krup yg romantis melakukannya: Botol sampanye senjata kaliber 17-inch, mereka membaptisnya dengan nama anak perempuan boss-nya. Big bertha, atau lebih tepat “Fat Bertha” mulai dimiliki militer Jerman, digunakan di Belgia di Liege, Namur, dan Antwrep, dan juga digunakan di Maubeuge, Perancis dengan ukuran yang benar-benar besar.
Tapi itu belum cukup. Betul bertha memiliki ukuran yg luar biasa, tapi apa yang Jerman inginkan adalah sesuatu yg benar-benar menggetarkan – terutama sejak Amerika yg sombong mulai memainkan perannya.
6. Long Max Mengikuti Big Bertha
Mencari sesuatu yg mereka bisa perkuat di front utara untuk membuat mereka terlihat lebih besar, mereka melirik laut dan mulai melakukan ide transplantasi daripada mengembangkannya. Supaya tidak ribet, Long Max dibuat sebagai senjata untuk angkatan lautnya, terbesar yg Jerman pernah miliki. Tidak lama, senjata ini digunakan di darat. Di medan pertempuran senjata ini menunjukkan giginya dengan menembakkan 1600 pound peluru hingga jarak 30 mil.
Perbandingan senjata kaliber 30,5 cm/50 dan 38 cm/45
5. Senjata Terror Pertama
Ternyata itu saja belum cukup. Senjata ini masih hasil transplantasi senjata di laut, dan kadang-kadang dijuluki senjata terror yang pertama.
Meski membutuhkan pemeliharaan ekstra dan tidak menghasilkan daya destruktif besar, tapi tetap saja membuat takut, apalagi senjata ini mampu mengirim pelornya hingga sejauh 80 mil.
4. Sejata Terbesar Yang Pernah Dibuat
Ini adalah moster buat Jerman – dipasang di kereta khusus, bunyinya sangat keras sampai-sampai pada waktu yg bersamaan artileri biasa juga ditembakkan untuk meredam gemuruh penembakannya.
Ketika perdamaian dibuat, orang-orang mulai sedikit “sopan” dan bijaksana mengenai ukuran amunisi mereka. Hingga orang-orang Jerman memutuskan untuk memukul genderang perangnya.
Tidak diragukan lagi, Gustav Schwere ini sangat impresif. Senjata ini dimiliki angkatan laut Jerman, tapi tidak seperti lainnya yg menakutkan, Shewere Gustav lebih-lebih dari seorang pembual yg bergemuruh
Senjata pertama dinamai “gustav”, yang kedua “dora” .
Monster ini begitu besar hingga butuh 2500 prajurit untuk menyiapkannya dan untuk mengangkutnya digunakan kereta dengan 25 rangkaian gerbong sepanjang hampir 1 mil. Tidak seperti yang versi Paris, jangkauannya hanya 30 mil, tapi Jerman benar-benar puas dengannya, apalagi monster ini sanggup melontarkan pelor seberat 1000, 2000, atau bahkan 3000 pound.
3. Supergun Centipede
Tidak hanya Jerman yg terobsesi dengan ukuran senjata. Bangsa Inggris dan Amerika juga tidak mau ketinggalan. Sebelum perdamaian dilanggar lagi, Jerman punya satu ide pamugkas, senjata yg benar-benar membuat mereka benar-benar bisa menegakkan kepala mereka tinggi-tinggi di muka bumi.
Yang membuat senjata v3 hochdruckpumpe (“high pressure pump”, atau “centipede”) demikian menarik adalah bahwa ini bukan satu buah senjata tapi kumpulan dari senjata-senjata yg lebih kecil yang dapat ditembakkan dengan tepat dan akurat dengan cepat dan makin cepat. Merupakan bagian dari paket keseluruhan victor weapon yang termasuk v1 buzz bomb dan v2 (misil balistik pertama), v3 secara permanen dipasang di benteng tangguh di Perancis dimana akan menembakkan pelurunya hingga jarak lebih dari 100 mil, tepat di jantung kota london.
2. Supergun Yang Mampu Mencapai Stratosfer
Setelah perang itu segala sesuatunya menjadi dipikirkan baik-baik dan bijaksana. Banyak pihak tidak lagi memikirkan ukuran senjata-senjata mereka tapi sesuatu yg lebih efektif dan berdaya besar untuk memperkuat artileri. Pada akhirnya muncullah era misil-misil yg banyak dibuat pada masa itu. Amerika sendiri dengan desainer jeniusnya Gerald Bull membangun Harp System, jauh lebih dari sekedar supergun karena didesain untuk mencapai ujung lapisan stratosfer.
Seperti halnya di Krupps, Bull sangat menyukai senjatanya. Setelah Harp melemah, Bull mencoba mencari pihak lain untuk menghidupkan kembali idenya soal supergun sejati, suatu materpiece, sesuatu yg dunia akan mengakuinya sebagai yang terbesar.
Proyek terhebatnya adalah Babylon Project, meski agak samar-samar, Bull jelas akan melakukan apa yg Harp tidak bisa lakukan, Bull akan membuat sesuatu yang bisa ditembakkan ke luar angkasa.
Setelah mengajukan proposal babylon-nya kesana kemari, akhirnya dia memilih Timur Tengah, dimana seorang presiden di sana telah menulis cek untuknya untuk membuat senjata terbesar di dunia.
1. Nuklir
Fatman; Bentuk bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki
Dalam sejarah perang, hanya dua senjata nuklir telah diledakkan ofensif, baik menjelang akhir Perang Dunia II. Yang pertama diledakkan pada pagi hari tanggal 6 Agustus 1945 ketika Amerika Serikat menjatuhkan uranium senjata-jenis
perangkat yang diberi kode nama “Little Boy” di kota Hiroshima di Jepang.
Yang kedua diledakkan tiga hari kemudian ketika Amerika Serikat menjatuhkan ledakan jenis plutonium dengan perangkat kode bernama “Fat Man” di kota Nagasaki, Jepang. Kedua pemboman mengakibatkan kematian sekitar 200.000 orang luka, kebanyakan warga sipil di Jepang masih merasakan akut yang  berkelanjutan hingga kini. Senjata monster yang satu ini masih menjadi subjek perdebatan populer di kalangan ilmiah dunia.
Contoh ledakan nuklir
Negara pemilik senjata nuklir yang dikonfirmasi adalah Amerika Serikat, Rusia, Britania Raya (Inggris), Perancis, Republik Rakyat Cina, India, Korea Utara dan Pakistan. Selain itu, negara Israel dipercayai mempunyai senjata nuklir, walaupun tidak diuji dan Israel enggan mengkonfirmasi apakah memiliki senjata nuklir ataupun tidak. Lihat daftar negara pemilik senjata nuklir lebih lanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar